SITUASI DIDAKTIS DAN LEARNING OBSTACLE PADA PEMBELAJARAN TURUNAN FUNGSI ALJABAR KELAS XI DI SEKOLAH SMA SAINS TAHFIDZ QUR’AN AL-AMMAR

Aisyah Siregar, Cut Latifah Zahari, Dedy Juliandri Panjaitan

Abstract


Penelitian ini didasarkan oleh kesulitan siswa dalam menyelesaikan materi turunan fungsi aljabar. Penelitian ini didukung melalui wawancara dan analisis terhadap buku ajar yang digunakan guru; RPP guru serta soal tes yang diberikan kepada siswa; penyebab kesulitan tersebut terjadi karena siswa belum sepenuhnya memahami konsep turunan fungsi aljabar dan terdapat kesalahan pada pemanfaatan konsep image siswa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah merancang pembelajaran pada materi turunan fungsi aljabar agar siswa kelas XI SMA Sanis Tahfidz Quran Al-Ammar mampu mengatasi hambatan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Didactical Design Research (DDR) yang meliputi tiga tahapan yaitu analisis situasi didaktis, metapedadidaktis, hypothetical learning trajectory, serta analisis learning obstacle. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa learning obstacle pada siswa yaitu siswa kesulitan memahami pengertian turunan fungsi aljabar, tidak dapat menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar, tidak dapat menerapkan konsep turunan fungsi aljabar, dan tidak dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar. Berdasarkan temuan tersebut, maka disusunlah Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang kemudian dirancang desain didaktis pada materi turunan fungsi aljabar. Pada tahap didaktik metapedagogis, peneliti mengimplementasikan desain didaktik yang dirancang dan melakukan identifikasi permasalahan akhir bersama siswa. Analysis learning obstacle merupakan tahapan akhir dari proses penelitian agar dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan desain didaktis dapat meminimalisir atau mengatasi kesulitan yang terjadi pada siswa dalam batas material turunan fungsi aljabar. Selain itu, desain didaktik mampu menjadikan siswa lebih aktif dan bersemangat saat belajar.

Full Text:

PDF

References


Ayuningsih, R., Setyowati, R. D., & Utami, R. E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Berdasarkan Teori Kesalahan Kastolan. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(6), 510–518. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i6.6790

Brousseau, G. (2002). Theory of Didactical Situation in Mathematics. In Dordrecht. Kluwer Academic Publishers.

Christina, E. N., & Adirakasiwi, A. G. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah tahapan polya dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif (JPMI), 04(02), 405–424. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i2.405-424

Rohimah, S. M. (2017). Analisis Learning Obstacles Pada Materi Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(1). https://doi.org/10.30870/jppm.v10i1.1293

Sulistiawati, S., Suryadi, D., & Fatimah, S. (2015). Desain Didaktis Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SMP pada Luas dan Volume Limas. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 135. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4833

Suryadi, D., Yulianti, K., & Junaeti, E. (2010). Model Antisipasi Dan Situasi Didaktis Dalam Pembelajaran Matematika Kombinatorik Berbasis Pendekatan Tidak Langsung. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 12(1), 665–670.Hamalik, Oemar. 2016. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.

Lalaude-Labayle, M., Gibel, P., Bloch, I., & Levi, L. (2018). A TDS analytical framework to study students’ mathematical activity, An example: Linear transformations at University. Indrum 2018.




DOI: https://doi.org/10.32696/jmn.v7i1.353

JURNAL MATHEDUCATION NUSANTARA ISSN : 2614-512X (Print) ISSN : 2614-5138 (Online) Published by Program Pascasarjana UMN Al Washliyah