Abstract
Artikel ini membahas tentang rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan CNC di Kelas XII SMK Negeri 5 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dalam mata pelajaran teknik pemesinan CNC Melalui Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas XII SMK Negeri 5 Medan yang berjumlah kurang lebih 31 orang. Pada siklus I terdapat 1 indikator yang masuk kriteria tinggi atau sebesar 3,70 dari 26 indikator yang ada, 2 indikator untuk kriteria sedang sebesar 7,40% dari 26 indikator yang ada, 8 indikator untuk kriteria cukup atau sebesar 29,62% dari 26 indikator yang ada, dan 16 indikator untuk kriteria rendah atau sebesar 59,25% dari 26 indikator yang ada dengan nilai rata-rata 43,83% serta 74,60% untuk nilai klasikal yang diperoleh dari postes I. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan signifikan menjadi 23 indikator yang masuk tinggi atau sebesar 82,14% dari 26 indikator yang ada dengan nilai rata-rata 63,61% serta 91,85% untuk klasikal yang diperoleh dari psotes II. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari observasi awal, observasi siklus I, dan observasi siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa mulai dari observasi awal hingga observasi pada siklus II. Penggunaan model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan CNC di Kelas XII SMK Negeri 5 Medan.
References
Dimyati, Dr. dan Drs. Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Heruman, M. Pd. 2008 Model Pembelajaran Teknik Pemesinan CNC, Bandung: Penerbit Rosda.
Sardiman A. M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
Suharsimi, Arikunto. 2008, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Penerbit Gramedia.