Penerapan Metode Computational Thinking Pada Kurikulum Aceh Untuk Mencapai Kognitif "Mencipta" di SMK Kota Lhokseumawe

Abstract

Peningkatan kognitif siswa dalam memecahkan masalah algoritma pemograman sangatlah penting dikuasai berlatarbelakang ilmu teknologi informasi.Salah satu solusi pembelajaran menggunakan metode Computational Thinking.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Computational Thinkingdapat meningkatkan kognitif mencipta program siswa SMKN Lhokseumawe.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sistem siklus yang terdiri pre-test, 3 siklus perlakuan, dan post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK dikota Lhokseumawe sebanyak 25 siswa  yang terdiri dari 9 laki-laki dan 16 perempuan. 2 pertemuan diadakan dimana siswa harus mengikuti beberapa test menggunakan metode Computational Thinking.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan algoritma pemograman. Hasil pre-test menunjukkan 27%siswa mendapat nilai ≤50,  69% siswa mendapat nilai 51-75; dan hanya sisanyanilai mereka ≥76, artinya nilai rata-rata kelas masihrendah, yaitu 54,10. Sedangkan setelah dilakukan Posttest, terlihat tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 50, hanya satu siswa yang mendapat nilai 73 dan sisanya berhasil mendapat nilai diatas 76. Dibandingkan Pre-Test, hasil PostTest menunjukkan skor rata-rata lebih baik meningkat hingga 79%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Metode Computational Thinking dapat meningkatkan logika berfikir siswa dalam memecahkan kasus algoritma pemograman sehingga menghasilkan kognitif siswa dalam mencipta program computer.