Perbedaan Kemampuan Spasial dan Self-Efficacy Siswa Pada Pembelajaran RME dan Kooperatif Type STAD

Neni Pepika, Edi Syahputra, Suwarno Ariswoyo

Abstract


ArtikelĀ ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan Kemampuan Spasial dan Self-Efficacydan interaksi Kemampuan Awal siswa dengan Model Pembelajran di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan dalam mempelajari materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperiment. Temuan dalam penelitian ini, yaitu berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan kelompok data RME menunjukkan perbedaan kemampuan spasial dengan rerata 73,42 dengan standar deviasi 16,29 sedangkan untuk kelompok STAD sebesar 67,14 dengan standar deviasi 19,39. Hipotesis yang dilakukan uji ANAVA terlihat bahwa untuk factor model pembelajaran, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.009 karena ini signifikansi lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan spasial siswa yang di ajarkan dengan kelas RME dan kelas STAD tetapi tidak terdapat interaksi antara model pembelajran dan kemampuan awal siswa, sedangkan untuk kemampuan self-efficacy siswa tidak terdapat perbedaan kemampuan antara siswa yang diajarkan dengan kelas RME dan kelas STAD dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa.

References


Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama

A.M Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Abdurrahman, M. 2012. Anank Berkesulitan Belajar Teori, Diagnosis dan Remediasinya. Jakarta: Rineka cipta

Arcat. (2013). Meningkatkan kemampuan spasial dan self-efficacy siswa SMP melalui model Kooperatif Tipe STAD berbantuan Wingeom. Program Studi Pendidikan Matematika. Tesis. Sekolah PascaSarjana UPI.

Arikunto,S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

Hoiriyah, D. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Self-efficacy Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Di MAN 1 Padang Sidempuan. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, vol.7

Moma, La. 2014. Peningkatan Self-Efficacy Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Generatif. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Cakrawala Pendidikan, Oktober 2014, Th. XXXIII, No. 3

Ramadhani. 2015. Perbedaan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Self-efficacy Antara Siswa ynag Mendapat Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbantuan Geogebra dengan Tanpa Berbantuan Geogebra di SMPN22 Medan. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Risdianto, H. (2013). Problem Solving Ability and Self Efficiency SMA with MA Students IPS Program Through Guided Inquiry Learning Model Assisted Autograph Software in Langsa. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA. 6(1),

Shavira, N. 2016. Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-efficacy antara Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Inkuiridi SMK Negri 3 Medan.

Suwaji, U. T. 2008. Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang SMP dan Alternatif Pemecahannya. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kependidikan, Yogyakarta.

Sund, R.B. (1975). Teaching science through discovery. Columbus, Ohio: Charles Merril Publishing Company.

Supriyanto, B. (2014). Penerapan discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika pokok bahasan keliling dan luas lingkaran. Jurnal: Pancaran, 3, 165-174.

Syahputra Edi, Peningkatan Kemampuan Spasial Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik. Cakrawala pendidikan, November 2013, Th. XXXII, NO.3

Wardhani, Sri., Rumiati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP Belajar dari PISA dan TIMSS. (Online).

Widayati, Irin. 2012. Faktor Faktor yang mempengaruhi Literasi Finensial Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Jurnal Akutansi dan Pendidikan. IKIP PGRI Madiun.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik : suatu alternative pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wiratmadja, C.G.A. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Self-efficacy dan Emotional Inteligence Siswa SMA. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Ganesha Program Studi IPA (Volume 4 Tahun 2014). [Online]. [Diakses 4 Oktober]

Zimmerman, B. J. 2000. Self-Efficacy: An Essential Motive to Learn.Graduate School and University Centet of City University of City of New York. [Online]

Zulkosky, K.(2009) Self-Efficacy: A Concept Analysis. Nursing Forum Volume 44, No.2, April-June 2009. Journal Compilation, Wiley Periodical, Inc.




DOI: https://doi.org/10.54314/jmn.v4i1.126

JURNAL MATHEDUCATION NUSANTARA ISSN : 2614-512X (Print) ISSN : 2614-5138 (Online) Published by Program Pascasarjana UMN Al Washliyah