Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pembuktian Konsep Luas Bangun Datar

Wisnu Irsandi Pratama, Herman Mawengkang, Firmansyah Firmansyah

Abstract


Lemahnya pemahaman konsep luas bangun datar salah satu faktornya adalah tidak dilakukannya pembuktian konsep dalam proses pembelajaran. Pembuktian adalah proses atau cara untuk membuktikan. Tidak ditemukannya proses pembuktian konsep luas bangun datar merupakan kesalahan dari metode pembelajaran yang digunakan guru. Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Uji statistik parametrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji statistik Anova (Analysis Of Variance). Berdasarkan landasan teori dan didukung dengan hasil analisis dan pengolahan data serta mengacu pada permasalahan yang diuraikandidapat kesimpulan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran pemecahan masalah terhadap kemampuan dilihat dari nilai Sig.(2-tailed) 0,00 < a (0,05). Hal ini berarti pembelajaran dengan metode pemecahan masalah pada kelas eksperimen dapat meningkatkan Kemampuan Pembuktian konsep peserta didik SMP Negeri 5 Tanjung Morawa pada materi Luas Bangun datar.

References


Abdurrahman, M. (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesultian Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Anggraena, Y. (2016). Guru Pembelajar Modul Matematika SMP Kelompok Kompetensi D Kurikulum Matematika 1, Sejarah Filsafat dan Aljabar 1. Jakarta, Kemdikbud

Arifah, AN (2017), Pengaruh Pendekatan Worked Example dan Pemecahan masalahDalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Kelas VII .[Online], https://eprints.uny.ac.id/52602/ diakses tanggal 10-11-2015.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi. Revisi VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta

As’ari, AR dkk, (2017). Buku Guru Matematika SMP/Mts Kelas VII. Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Arsyad, A (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada.

Bahri. (2008). Konsep dan Definisi Konseptual. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Depdikbud (1990), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan ke-4, Jakarta, Balai Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi sekolah dasar. Jakarta: Depdiknas

Eliyani. 2012. Pusat Pengembangan Bahan Ajar tentang Uji Anova (uji F). Universitas Mercu Buana. hlm.1.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo.

Hadi, Sutrisno (1986). Murid Belajar Mandiri. Remadja Karya CV: Bandung.

Hamalik (1994). Media Pendidikan .Bandung : Citra Aditya Bakti.

Hudoyo,H. (1988), Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di. Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.

Hudoyo, H. (1988). Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Dirjen Dikti P2LPTK, Jakarta.

Lampiran Permendikbud N0, 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Cetakan keduabelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Putra, ZH (2013), Analisis Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Universitas Riau Dalam Pengukuran Keliling Dan Luas Bangun Datar. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau | Volume 2 Nomor 2, Oktober 2013 | ISSN: 2303-1514 |

Ruseffendi, dkk. (1992). Pendidikan Matematika 3 Modul 1-9. Jakarta: Depdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi.

Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sudirman, A. M. (1987). Mengembangkan Bakat Serta Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.

Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudijono, (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Sujadi, R dan Atmini Dhurori, (2016), Guru Pembelajar Modul Matematika SMP Kelompok Kompetensi B Pedagogik Teori Belajar Matematika. Jakarta, Kemdikbud

Sutikno, S. (2013). Belajar dan pembelajaran. Lombok: Holistica.

Suraji, dkk (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Suska Journal of Mathematics Education(p-ISSN: 2477-4758|e-ISSN: 2540-9670) Vol. 4, No. 1, 2018. Hal. 9 -16

Susanto, HA. (2011), Pemahaman Pemecahan Masalah Pembuktian sebagai Sarana Berpikir Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011

Turmudi. (2009). Landasan Filosofis dan Teoritis Pembelajaran Matematika: Berparadigma Eksploratif dan Investigatif. Jakarta: PT. Leuser Citra Pustaka

Wardhani, S. (2005), Pembelajaran dan Penilaian Aspek Pemahaman Konsep, Penalaran dan Komunikasi, Pemecahan Masalah dalam Materi Pembinaan Matematika SMP di Daerah. Yogjakarta, PPPG Matematika

Wardhani dkk (2010). Modul Matematika SMP Bermutu, Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Yogjakarta, PPPG Matematika.




DOI: https://doi.org/10.54314/jmn.v4i1.125

JURNAL MATHEDUCATION NUSANTARA ISSN : 2614-512X (Print) ISSN : 2614-5138 (Online) Published by Program Pascasarjana UMN Al Washliyah